Kecelakaan kapal laut masih cukup tinggi di teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Otoritas Pelabuhan diminta agar sigap mengantisipasi kecelakaan laut, apalagi jelang arus mudik yang penumpangnya kian melojak tajam.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana menyampaikan hal tersebut saat meninjau kesiapan arus mudik di Pelabuhan Semayan, Balikpapan, Jumat (10/6). “Transportasi laut termasuk tinggi angka kecelakaannya. Untuk itu, Komisi V mengunjungi pelabuhan-pelabuhan, bagaimana mitigasi mengurangi kecelakaan laut. Kami meminta stakeholder melakukan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, termasuk antisipasi kecelakaan yang sering terjadi di Teluk Balikpapan.

Saat Komisi V berkunjung ke pelabuhan, memang, sudah ada pembenahan yang dilakukan oleh otoritas pelabuhan. Terminal penumpang lebih rapi, areal parkir lebih tertib, dan penjualan tiket dijual melalui sistem online dengan menggunakan bording pass. Yudi menilai, apa yang dilakukan oleh otoritas dan operator pelabuhan merupakan pelaksanaan SOP yang standar. “Itu pelayanan extraodinery daripada hari-hari biasa.”

Anggota F-PKS DPR itu menyerukan, yang paling penting, jangan sampai terjadi kecelakaan laut kembali di teluk Balikpapan. Dia memahami ada lonjakan penumpang setiap kali arus mudik terjadi. Syahbandar harus mengecek berapa armada yang layak jalan. “Tidak boleh penumpangnya melebihi kapasitas kapal yang ada,” ujarnya lebih lanjut. (mh)/foto:husen/iw.